Pernah dikalahkan pembalap satelite Rossi tak khawatir

Valentino Rossi menegaskan dia tidak khawatir pernah dikalahkan oleh pembalap Yamaha MotoGP satelit seperti dua rookie Johann Zarco dan Jonas Folger, kendati keduanya menggunakan sepeda motor tahun lalu.

Folger salip Rossi di trek

Perlombaan Sachsenring bulan ini menandai yang kedua kalinya dalam tiga event terakhir bahwa pembalap Tech 3 terbaik finis di depan Rossi dan Maverick Vinales, saat Folger menempati posisi kedua di belakang pemenang Marc Marquez.

Contoh sebelumnya datang ke Barcelona, ​​di mana kedua Rossi dan Vinales berjuang di permukaan lintasan yang rendah, namun pengenalan sasis baru di Assen baru-baru ini menghasilkan sedikit kemajuan, dengan Italiano itu memenangkan balapan pertamanya tahun ini. Di jalur aspal Belanda.

Meskipun gagal untuk menyamai kemampuan  Folger di Jerman, Rossi menegaskan dia santai tentang situasi dengan pembalap Tech 3, saat ia menempatkan kesuksesan mereka lebih daripada keuntungan yang melekat pada motor 2016.

"Saya pikir selama musim ini banyak pembalap Tech 3 menunjukkan perasaan senang dengan motor 2016," kata Rossi. "Juga karena mereka adalah pengendara yang baik.

"Mereka kuat, dan seperti di Le Mans Zarco dan [di Jerman] Folger naik dengan cara yang hebat. Dia selalu bisa cepat , menjaga ban belakang, jadi pengendara membuat perbedaan dan kami harus memberi selamat kepada mereka."

Ditanya apakah dikalahkan oleh pembalap satelit Yamaha itu khawatir, Rossi menjawab: "Tidak, saya senang karena jika kita tidak memiliki chassis baru, seperti Jerez atau Barcelona. Jadi kita berada dalam Cara yang baik.

"Seperti yang saya katakan, kita harus mencoba untuk tiba di depan sepeda satelit, tapi di sisi lain dalam kejuaraan, kita berada di depan. Jadi di sembilan balapan kita membuat lebih banyak poin daripada motor satelit.

"Kami adalah tim pabrik, kami adalah pembalap pabrik, semua produsen berusaha memperbaiki, jika tidak, sudah selesai."

Penunggang ketiga di motor 2017

Tidak seperti Yamaha, baik Honda maupun Ducati mendapat keuntungan dari motor spec saat ini ketiga yang dilewati oleh pakaian satelit, dengan Pramac mendapatkan akses ke Ducati GP17 yang up to date tahun ini.

Danilo Petrucci membalap dengan sepedamotor  itu, sementara Honda yang digunakan oleh LCR Cal Crutchlow memiliki spesifikasi yang sama dengan pembalap pabrikan Marquez dan Dani Pedrosa.

Tapi Rossi mengatakan bahwa menurunkan sepeda 2017 yang terakhir hanya akan bermanfaat bagi Yamaha jika bisa menemukan pembalap secepat pabrik  saat ini.

"Pastinya ya," jawab Rossi saat ditanya apakah Yamaha menyandang mesin 2017 lagi bisa membantu situasinya. "Tapi yang sulit [itu] adalah Anda harus pergi sangat cepat, seperti dalam lomba.

"Tidak banyak orang yang bisa membuat laptime ini. [Test rider Katsuyuki] Nakasuga cepat, karena ia menang banyak kali di [All-Jepang] Superbike dan [Suzuka] 8 Hours, tapi dia tidak seperti kita."