Folger dan Zarco bersaing untuk gantikan Rossi di Yamaha

Jonas Folger percaya bahwa pertarungan antara dirinya dan rekan setimnya di MotoGP Johann Zarco akan memutuskan siapa yang akhirnya bisa menggantikan Valentino Rossi di tim pabrik Yamaha.

Folger dan Zarco

Baik Folger dan Zarco lulus ke kelas utama dari Moto2 musim ini, dan keduanya telah terbukti menjadi ancaman bagi kandidat terdepan di dalam mesin Yamaha mereka yang dikelola oleh Ston berusia 3 tahun.

Skuad Prancis telah mengkonfirmasi bahwa kedua pembalap pemula akan tetap berada di tim untuk tahun 2018, namun di luar itu ada tanda tanya apakah Rossi berusia 38 tahun akan memilih untuk menandatangani kesepakatan baru untuk tetap bekerja di pakaian Yamaha atau pensiun.

Ditanya apakah ia merasa pertarungannya dengan Zarco bisa menentukan siapa yang akan menggantikan Rossi, menurut Folger kepada Motorsport.com: "Saya pikir pertarungan ini [untuk kursi Rossi] ada di antara kita.

"Dia [Zarco] adalah juara dunia dua kali Tapi pada akhirnya saya tahu bahwa saya dapat melakukan apa yang dia lakukan Saya tidak tahu seberapa jauh dia bisa pergi, tapi saya sudah sampai di tempat dia berada di awal Musim dan sekarang aku yakin.

"Pada awal musim saya berpikir: 'Itu dia, dia pergi dan akan menjadi langkah di atas seluruh musim, akan sulit untuk bersamanya'.

"Tapi kemudian perlahan saya mendapatkan kepercayaan diri itu, dan pada akhirnya, perlombaan bagus yang saya berikan memberi saya pemahaman yang besar.

"Dia adalah tantangan pertama bagi saya, saya harus melakukan ini [mengalahkannya]. Dia adalah rekan sekerja yang sangat baik dan orang yang sangat baik - saya sangat menyukainya, dia adalah orang yang hebat.

"Tapi dia ingin mengalahkan saya dan saya ingin mengalahkannya, jadi kita berjuang untuk hal yang sama."

Mengatasi rasa takut memperebutkan nama besar

Hasil terbaik Folger musim ini sejauh ini terjadi saat balapan di kandang sendiri di Sachsenring, di mana dia berjuang melawan Marc Marquez dan akhirnya finis kedua di belakang juara bertahan tersebut.

Namun petenis Jerman itu mengatakan bahwa ia memulai tahun ini dengan kekhawatiran akan pertempuran melawan nama bintang mapan MotoGP - sesuatu yang secara bertahap mampu menaklukkan musim ini.

"Pertarungan dengan orang lain selalu membuat saya sedikit takut melakukan kesalahan," aku Folger. "Dan pada akhirnya, jika Anda takut, Anda selalu membuat kesalahan.

"Saya tidak memiliki kepercayaan diri yang saya miliki sekarang dan tanpa kepercayaan diri, Anda tidak bisa bertarung. Jadi, terkadang saya berada di akhir pekan yang bagus, tapi saya membuat kesalahan lagi.

"Ada banyak juara di sini, jadi sulit untuk Anda katakan pada diri sendiri: 'Saya akan mengalahkan orang ini hari ini'.

"Hari ini saya balapan mereka seperti balapan siapapun, tanpa berpikir 'oh, ini Jorge Lorenzo, ini Rossi, ini Marquez, saya akan tinggal di belakang, saya tidak akan lewat'.

"Saya masih memiliki masalah ini, tapi saya mengendalikannya dan menjadi lebih baik setiap hari."